Pendahuluan
Network File
System (NFS) adalah salah satu layanan (service) yang dapat memungkinkan suatu
komputer untuk melakukan proses mount suatu direktori/ peralatan pada komputer
lain. NFS bekerja melalui Protokol Remote Prosedur Call
(RPC) yang berjalan pada Transport UDP dan membuka port UDP dengan Nomor 2049
untuk komunikasi antara client dan server di dalam jaringan. Dengan
menggunakan NFS, suatu komputer dapat berbagi file, data bahkan program antara
sesama client yang terhubung ke server utama. NFS juga memungkinkan suatu
komputer untuk melakukan pengaktifan/ penggunaan (mounting) peralatan pada
komputer lain yang terhubung ke jaringan.
Tujuan
NFS menggunakan
Remote Procedure Call (RPC) untuk mengarahkan koneksi antara client dengan
server. Di system operasi Linux RPC adalah layanan (service) yang dikendalikan oleh suatu program yang disebut
portmap. Untuk melakukan proses sharing dan mount pada NFS, terdapat beberapa
layanan yang bekerja secara bersama-sama yaitu:
- Nfs – menjalankan proses RPC untuk melayani permintaan system file NFS.
- Nfslock – layanan tambahan yang menjalankan proses RPC untuk mengijinkan NFS client untuk mengunci file pada server.
- Portmap – layanan RPC pada Linux yang merespon semua permintaan layanan RPC dan melakukan koneksi ke layanan RPC yang diminta.
Setting
Network File Sharing di Ubuntu Linux ini diperlukan jika ingin melakukan sharing atau
berbagi file
dan folder dengan
komputer yang lain. Terutama jika komputer lain itu menggunakan OS linux juga.
Cara Pengerjaan dan Hasil
Setting
Network File Sharing NFS di sisi Server/Host
1. Buka Terminal, lalu cek keaktifan NFS
dengan perintah :
$ Rpm -qa|grep
nfs
2. Instal Paket NFS-Server dengan perintah :
$ sudo apt-get install nfs-kernel-server nfs-common
portmap
3. Konfigurasi
paket portmap-nya :
$ sudo dpkg‐reconfigure portmap
(pilih
no jika ditanya untuk bind loopback)
4. Edit file /etc/exports menggunakan editor nano :
$ sudo nano /etc/exports
Tambahkan parameter
berikut untuk akses full read‐write beberapa client
/home/nfs/tool/ 192.168.0.1/24(rw,no_root_squash,sync)
Dan
untuk akses read‐only dari satu Client, tambahkan parameter
berikut
/home/nfs/tool/ 192.168.0.2 (ro,sync)
Keterangan
:
‐
/home/ubuntu : lokasi folder yg akan di shared
‐
192.168.0.1/24 : IP client yg boleh akses shared folder (192.168.0.2 – 192.168.0.254)
‐
(rw,no_root_squash,sync) : Permissions attribute, dalam hal ini full
read‐write
5. Restart NFS
Server
$ sudo /etc/init.d/nfs‐kernel‐server restart
6. Aktifkan NFS Server dengan perintah :
$ sudo /etc/init.d/nfs‐kernel‐server start
7. Uji
dengan perintah :
$ sudo exportfs ‐a
Setting
Network File Sharing NFS di sisi Client
1.
Instal Paket NFS Client dengan perintah
:
$ sudo apt‐get install portmap nfs‐common
2.
Konfigurasi paket portmap :
$ sudo dpkg‐reconfigure portmap
(pilih no jika ditanya untuk bind loopback)
3.
Buat folder lokal untuk me‐mount shared folder di server :
$ sudo mkdir /media/data
4.
Mount manual shared folder di server ke folder local :
$ sudo mount 192.168.2.1:
/home/ubuntu /media/data
Keterangan :
‐ 192.168.2.1 : ip address NFS server
‐ /home/ubuntu : Shared folder pada NFS
server
‐ /media/data : mount point pada Client
5.
Restart portmap dan NFS Client dengan perintah :
$ sudo /etc/init.d/portmap
restart
$ sudo /etc/init.d/nfs‐common restart
6.
Edit file /etc/fstab untuk automount pada saat restart/booting
$ sudo gedit /etc/fstab
Tambahkan
parameter berikut
192.168.2.1:/home/ubuntu /media/Data nfs rw,hard,intr
0 0
7. Jalankan NFS Client dengan perintah :
$ sudo /etc/init.d/portmap start
$ sudo /etc/init.d/nfs‐common start
Sampai
tahap ini seharusnya sudah bisa sharing atau berbagi file dan folder dengan
komputer lainnya di jaringan lokal. Semoga bermanfaat, terima kasih...
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar